Rahasia Boomerang Kenapa bisa Kembali saat Dilemparkan

Rahasia Boomerang Kenapa bisa Kembali saat Dilemparkan Menurut salah satu Ahli fisika dari Belanda yang bernama Felix Hess, kenapa Boomerang bisa kembali saat dilemparkan adalah karena 2 sebab yaitu karena bentuk dari lengan Boomerang itu dan Cara melempar Boomerang itu sendiri. Felix Hess saat meneliti tentang boomerang itu menciptakan buku yang kira-kira tebalnya sampai 600 halaman. Di situ dia membeberkan bagaimana cara kerja boomerang sampai bisa kembali saat dilemparkan.

Dua lengan boomerang yang berbentuk pisang ini sebenarnya bukan semata-mata dibuat hanya pantes-pantes saja tetapi ini dibuat sedemikian rupa sebagai sayapnya, yang dibuat mirip sayap pesawat terbang . Dan Sisi bawah sayap lengannya  itu dibuat datar dan satu sisi sebelah atasnya dibuat melengkung. Ini bertujan agar boomerang bisa mudah menembus udara. Tapi sebenarnya Rahasia Boomerang Kenapa bisa Kembali saat Dilemparkan berada pada salah satu sayapnya, yang satu ini memang dibuat berbeda dari pasangannya. Sayapnya ini dibuat bagian atas dibuat melengkung menunjuk ke arah angin dan satunya lagi dibuat melengkung yang arahnya berlawanan. Inilah yang menyebabkan boomerang saat dilempar bisa kembali. Adapun cara melempar boomerang juga sangat membantu yang membentuk ruang gerak dalam lingkaran besar Boomerang.

Ada banyak cara melempar boomerang, salah satunya yaitu dengan pertama peganglah boomerang secara vertical, jangan Horizontal. Dan selanjutnya sisi lengkung dari boomerang hadapkan ke pelempar. Trus untuk melemparnya sentakan boomerang dengan pergelangan tangan dan lempar ke udara. Saat dilempar boomerang berputar sampai 10kali putaran perdetik dan terbang dengan kecepatan sekitar 95 km/jam. Waktu ngelayang di udara, pelempar bertangan kanan (yang gak kidal), boomerangnya bakal mulai miring ke kiri.

 Cara Kerja Boomerang Saat Tebang

Rahasia Boomerang Kenapa bisa Kembali saat Dilemparkan

Cara Kerja boomerang yaitu misalkan saja jika boomerang belok ke kiri, ini berasal dari bagaimana angin melewati lengan-lengan boomerang yang berputar. Saat boomerang terbang ke depan, tapi ketarik ke belakang dikit setiap kali salah 1 lengan muter ke bawah dan kembali. Kombinasi inilah yang menimbulkan tekanan di bagian atas boomerang. Berangsur-angsur bumerang belok ke kiri. Waktu membentuk lingkaran besar, dia 'berbaring' bak kitiran helikopter yang berputar - putar.  Terus dia melayang turun dari udara dan mendarat di kaki pelemparnya lagi.